Minggu, 30 Maret 2008

Aalen, Stuttgart

STUTTGART
Kata indah yang rasanya sudah sedemikian akrab di telinga, sejak masa-masa awal kuliah. Tapi kenapa? Setelah meninggalkan bangku kuliah lebih dari 10 tahun, keindahan kata Stuttgart belum memiliki jiwa. Teman-teman kantor bilang, karena itu merupakan kota industri mobil terkenal. Aku bukan pemerhati mobil, pada saat kata itu muncul pertama kali di benakku. Jadi mengapa?

15 Maret 2008.
Keberadaanku di Aalen, kota kecil di wilayah Baden-Wurttemberg, Jerman bagian barat daya memberiku pencerahan, apa arti Stuttgart. Dari host yang menjamu kami selama keberadaan kami di Aalen, kami mengetahui, atau lebih tepatnya, aku me-refresh ingatanku, bahwa Stuttgart memiliki universitas yang mumpuni di bidang fotogrametri. Ah, kenapa aku bisa lupa sedemikian parah ttg hal ini? Dan Aalen? Mempunyai perakitan kamera udara ternama. Lebih jauh lagi…. Zeiss, ah, itu lensa yang dipakai pada hampir semua produk alat ukur teliti di bidang geodesi/geomatik. Pabrik Zeiss ada di Oberkochen. Kata lain yang sering beterbangan di memoriku: Carl Zeiss Jena.
Ternyata tempat-tempat itu sudah sedemikian dekat dengan kunjunganku saat ini, ke Aalen, Oberkochen, Stuttgart.

15 – 20 Maret 2008

Tidak ada komentar: